Langsung ke konten utama

Demam Flappy Bird

Akhir-akhir ini dunia lagi dikejutkan dengan datangnya sebuah game bernama Flappy Bird. awalnya gue tau ini dari twitter dimana orang-orang yang gue follow pada ngomongin Flappy Bird. "dapet best score 10 aja udah bahagianya setengah mati" pas baca twit ini yg ada di benak gue adalah "best score nya dikit amat ya" "game apaan sih ini" "ah paling gak seru" karena makin banyak orang yang ngepost mengenai game itu, akhirnya gue putuskan untuk mendownload game Flappy Bird-_-
Apa itu Flappy Bird?
Flappy Bird adalah sebuah permainan memainkan seekor burung kecil yang hanya bisa dimainkan di gadget berbasis android dan iOS. Itu burung bakal ngelewatin tiang-tiang yang ada celahnya.

 jadi cara mainnya itu simple bgt. kita tinggal nyentuh/ketuk screen biar burung itu ngepakin sayapnya. Kalo gak di ketuk burungnya bakal jatoh. sekali ketuk sekali kepak. Nah tiap ngelewatin satu tiang nilainya 1. Ya, se simple itu. gue pikir ini akan sangat mudah (awalnya) tp ternyata susah. awal-awal sih cuma berhasil ngelewatin satu tiang-__- abis itu kalo nggak nabrak tiang ya kepentok. gue kesel. game itu nggak jelas. 
gue putuskan untuk mengakhiri permainan itu. lalu gue tidur siang. setelah bangun, gue berpikir "kalo game itu keliatannya gampang tapi ternyata susah, pasti gue bakal bisa dapet score tinggi" "pasti bisa." akhirnya gue pun memainkan game itu lagi hahahaha-_-
pas berhasil ngelewatin 4 tiang gue seneng banget :D gue main main itu terus sepanjang hari hingga hari pertama gue mampu ngelewatin 36 tiang :D =D yeayyy. pas main ini bener bener harus konsentrasi. kalo bisa jarang ngedip. ya, ini emang aneh. tapi..... ya cobain sendiri lah wkwk. kalo lagi main game ini usahakan jangan ada yang sms anda atau apapun yang bikin gadget bunyi/getar. ini akan mengganggu konsentrasi 
anda!! anda bisa berpikir macam macam mulai dari "itu sms dari gebetan bukan ya?" "wah gue harus buru2 baca nih" itu yang menyebabkan konsentrasi anda lepas kendali!! oke ini lebay. kembali ke burung.
hari kedua gue main itu terus supaya bisa mencetak best score baru di hp gue. tapi gak bisa. gue geram. hingga hari ke tiga gue berhasil ngelewatin 40 tiang!! trus gue mainnnnn lagi. LALU GUE BERHASIL MELEWATI TUJUH PULUH TUJUH TIANG!! wawwwww ini adalah awal yang bagus. hahaha

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari bermain game ini diantaranya:

  1. Melatih kesabaran. tak jarang kita akan mengalami berkali-kali kegagalan. soalnya burung yang kita mainin itu bener-bener letoy. lemes. bagaikan burung yang akan mati esok hari. tenang aja, kesabaran kita gak akan habis. kata Mario Teguh sih gitu.
  2. Melatih konsentrasi. 
  3.  Optimis. ya, itu juga yang gue rasain. pas gagal, gue bakal nyoba-nyoba terus karena siapa tau gue bisa berhasil melewati banyak tiang. dan itu berhasil :)
  4. Jangan menyerah. Selulit apapun yang lo bakal rasain. eh maaf maksud gue sesulit apapun yang lo bakal rasain, pasti lo bakal berhasil ngelewatin banyak tiang. trust me, it works. lagian D'masiv kan udah sering nyanyi "Jangan menyerah... jangan menyerah... jangan menyerah... ha.. haaa.. haa.. haaa~~" oke! semangat!


Selamat bermain Flappy Bird! ^^ Rasakan Sensasinya!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Menjadi Surveyor untuk Pilgub

Seiring dengan diadakannya Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu, banyak lembaga survey yang melakukan penelitian untuk melihat bagaimana jejak pendapat dan persepsi masyarakat terhadap Pilkada DKI Jakarta. Penelitian ini nantinya berujung pada hasil elektabilitas calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur. Nah disini gue mau cerita pengalaman menjadi surveyor di lembaga survey. Awalnya diajak sama temen. Dia ini sering ikut gabung ke kerjaan yang gak terlalu terikat banget, freelance lah istilahnya. Berhubung lagi liburan kuliah, jadi coba-coba aja ikutan biar tau. Oke langsung cerita ke pengalaman menjadi surveyor di Indikator dan CSIS. 1. Surveyor di Indikator.   Ikut workshopnya dulu di deket kampus. Semua surveyor diajarin gimana teknis di lapangan, cara menggunakan aplikasi, pembagian surat tugas, wilayah kerja, kuesioner, souvenir , dan uang transportasi. Waktu kerja lapangan dibatasin, pokoknya tanggal sekian adalah waktu pengembalian berkas ke panitia. Kerjany

Jakarta dan Kemacetan

Tinggal di ibukota mengharuskan kita untuk gerak cepat, melakukan hal-hal seefisien dan seefektif mungkin. Tapi, akhir-akhir ini gue merasa semakin lama Jakarta semakin penuh, terutama dipenuhi oleh kendaraan. Memang betul kemacetan bukan hal baru lagi.. Gue udah pernah ngerasain rasanya jam 10 malem masih kena macet di Kuningan. Tapi sekarang, ujungnya banget Jakarta Selatan juga udah macet. Sebelum liburan kenaikan kelas, anter adik berangkat ke sekolah trus kembali ke rumah cuma 20 menit. Setelah masuk tahun ajaran baru, menjadi 40 menit karena stuck kena macet 20 menit di jalanan yang panjangnya tidak lebih dari 100m. itu jarak dekat, lain lagi ceritanya sama kakak senior gue yang pulang dari tempat kerjanya di Jakarta Pusat, ke Bekasi sampe 2 jam. Berangkat 2 jam. Total 4 jam hanya untuk mobilitas! Bila ditotal, seandainya manusia hidup 60 tahun, berarti 10 tahunnya dipake buat berangkat-pulang kerjaaaa. Oh nooooooo!!!! Disini gue bukan mau bikin tulisan untuk menj

Tantangan Perekonomian Global di Abad ke-21

Kalangan bisnis menghadapi sejumlah tantangan perekonomian yang penting abad ini. Seiring dengan perekonomian Negara-negara di seluruh dunia yang menjadi kian berkaitan, maka pemerintah dan perusahaan harus bersaing di seluruh dunia. Meskipun tidak ada satu pun orang yang dapat meramalkan masa depan, baik pemerintah maupun perusahaan kemungkinan perlu untuk memenuhi berbagai tantangan guna mempertahankan daya saingnya secara global. Terdapat lima tantangan yang akan dihadapi : 1.       Dampak ancaman terorisme internasional yang terus berlangsung pada perekonomian, 2.       Pergeseran ke arah ekonomi informasi global, 3.       Menuanya populasi dunia, 4.       Kebutuhan untuk memperbaiki mutu dan layanan pelanggan, dan 5.       Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan bersaing dari tenaga-tenaga kerja di setiap Negara. Sedangkan menurut Bank Dunia, menyatakan bahwa terdapat lima tantangan yang akan di hadapi perekonomian Global setelah terjadi beberapa kali krisis Finans