Langsung ke konten utama

Minta Izin Orang Tua

Selamat malam sobat setiaku dimana pun kalian berada. Selamat tahun baru ya!!! Semoga semua resolusi tahun ini yang udah dibuat pas tanggal 31 Desember kemarin tercapai semua. AAMIIN

Aku mau cerita, jadi kemarin nginep tahun baruan di rumah salah satu temen KKN yang rumahnya cukup jauh. Kemudian baru izin sebelum berangkat.. seperti biasaaa langsung diizinin. Setelah aku pikir2 & sadari, akhir-akhir ini apapun izin yang aku minta, gak pernah ditanya ini itu sama orang tua. Ga pernah lagi ditanya sedetail : pergi sama siapa, rumahnya dimana, disana sama siapa aja, rundown acaranya, hingga pukul berapa tiba di rumah. Ini lebay ya hahaha oke emang aku nambah2in sendiri.

Hasil gambar untuk damai

photo by ecolivenews

I’m officially 21st years old… an independent 21st century woman either. Soooo sebenernya udh jadi pribadi dewasa sejak 3 tahun yang lalu. Ya kan? Udah dikasih kepercayaan penuh sejak lama yang baru kusadari sekarang. Kayak ga pernah lagi diingetin solat (biasanya sampe dimarahin karna bolong2), dikasih kebebasan mau kuliah jurusan apa, mau les apa aja, mau jalan kemana aja, mau makan apakek udah ga diurusin lagi (masih suka dibawain makan ke kamar, aku sih bete. Soalnya ngasih makannya banyak banget kaya kasih makan kulba).

Akhirnya aku udah merasa lebih dewasa sekarang karena dipercaya oleh mami papi aku (wakakaka ibu babe deng). Aku jadi bersyukur, dibanding teman2 yang kemana2 perlu izin dulu sama mapanya. Mau traveling ajaaaa yg hal sepele masa harus minta izin orang tua sih. Yaampun emang bocah esde? Makanyaa memupuk kepercayaan dari dan untuk orang lain itu perlu konsistensi yang tinggi, agar kita terbiasa dipercaya sejak dini. Anggaplah dulu pulang sekolah izin main sampe jam 6. Tau2 pulang sampe rumah jam 8. Pake alesan macet ya tetep aja itu namanya gak bisa mengemban amanah yang sudah diberikan. Mapanya jadi gak mau ngizinin lagi deh.

Terus ada juga yang mau ini itu izin dulu sama pacarnya. LAH! Lebih gak penting lagi. Sama orang tua yg jelas2 ngempanin, menjamin kebutuhan kita sehari2 aja kita ga minta izin, masa sama pacar doank pake izin. Jangan dibiasain deh kaya gitu. Jangan jadi orang yang ga punya otoritas untuk menentukan apa yang baik menurut lo sendiri. Udah besar harus bisa memilih dan ambil konsekuensinya. Miris juga waktu itu nyalon bareng temen, dan si temen ini nunggu pacar bales chatnya. Tau ngga buat apa? Buat nunggu jawaban rambut mana yang cowoknya mau. Rasanya pengen langsung pulang duluan…. Katanya takut pacarnya gak suka L seorang pacar yang dewasa tentu menghormati pilihan pasangannya. Kan gak mungkin juga temen aku diputusin garagara cowonya gak suka model rambut cewenya. Mau Mohawk kek, botak kek, asimetris kek, yaelahh ntar juga tumbuh lagi T.T

Udahlah sekian dulu, mohon maaf aku lagi flu jadi gak suka ngomong banyak2, boleh kan kalo gini aja? (ß izin ini hanya untuk basa basi)
Ohiya sebagai catatan, postingan kali ini ngomongnya pake “aku” supaya terlihat lebih imut. LOL.


Salam damai suka cita,


Dhini 

Komentar

  1. If you're looking to lose kilograms then you absolutely have to start using this brand new tailor-made keto meal plan diet.

    To design this keto diet service, certified nutritionists, fitness trainers, and chefs united to provide keto meal plans that are useful, painless, money-efficient, and enjoyable.

    Since their first launch in 2019, hundreds of individuals have already completely transformed their body and health with the benefits a good keto meal plan diet can provide.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-proven ones offered by the keto meal plan diet.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Menjadi Surveyor untuk Pilgub

Seiring dengan diadakannya Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu, banyak lembaga survey yang melakukan penelitian untuk melihat bagaimana jejak pendapat dan persepsi masyarakat terhadap Pilkada DKI Jakarta. Penelitian ini nantinya berujung pada hasil elektabilitas calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur. Nah disini gue mau cerita pengalaman menjadi surveyor di lembaga survey. Awalnya diajak sama temen. Dia ini sering ikut gabung ke kerjaan yang gak terlalu terikat banget, freelance lah istilahnya. Berhubung lagi liburan kuliah, jadi coba-coba aja ikutan biar tau. Oke langsung cerita ke pengalaman menjadi surveyor di Indikator dan CSIS. 1. Surveyor di Indikator.   Ikut workshopnya dulu di deket kampus. Semua surveyor diajarin gimana teknis di lapangan, cara menggunakan aplikasi, pembagian surat tugas, wilayah kerja, kuesioner, souvenir , dan uang transportasi. Waktu kerja lapangan dibatasin, pokoknya tanggal sekian adalah waktu pengembalian berkas ke panitia. Kerjany

Jakarta dan Kemacetan

Tinggal di ibukota mengharuskan kita untuk gerak cepat, melakukan hal-hal seefisien dan seefektif mungkin. Tapi, akhir-akhir ini gue merasa semakin lama Jakarta semakin penuh, terutama dipenuhi oleh kendaraan. Memang betul kemacetan bukan hal baru lagi.. Gue udah pernah ngerasain rasanya jam 10 malem masih kena macet di Kuningan. Tapi sekarang, ujungnya banget Jakarta Selatan juga udah macet. Sebelum liburan kenaikan kelas, anter adik berangkat ke sekolah trus kembali ke rumah cuma 20 menit. Setelah masuk tahun ajaran baru, menjadi 40 menit karena stuck kena macet 20 menit di jalanan yang panjangnya tidak lebih dari 100m. itu jarak dekat, lain lagi ceritanya sama kakak senior gue yang pulang dari tempat kerjanya di Jakarta Pusat, ke Bekasi sampe 2 jam. Berangkat 2 jam. Total 4 jam hanya untuk mobilitas! Bila ditotal, seandainya manusia hidup 60 tahun, berarti 10 tahunnya dipake buat berangkat-pulang kerjaaaa. Oh nooooooo!!!! Disini gue bukan mau bikin tulisan untuk menj

Tantangan Perekonomian Global di Abad ke-21

Kalangan bisnis menghadapi sejumlah tantangan perekonomian yang penting abad ini. Seiring dengan perekonomian Negara-negara di seluruh dunia yang menjadi kian berkaitan, maka pemerintah dan perusahaan harus bersaing di seluruh dunia. Meskipun tidak ada satu pun orang yang dapat meramalkan masa depan, baik pemerintah maupun perusahaan kemungkinan perlu untuk memenuhi berbagai tantangan guna mempertahankan daya saingnya secara global. Terdapat lima tantangan yang akan dihadapi : 1.       Dampak ancaman terorisme internasional yang terus berlangsung pada perekonomian, 2.       Pergeseran ke arah ekonomi informasi global, 3.       Menuanya populasi dunia, 4.       Kebutuhan untuk memperbaiki mutu dan layanan pelanggan, dan 5.       Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan bersaing dari tenaga-tenaga kerja di setiap Negara. Sedangkan menurut Bank Dunia, menyatakan bahwa terdapat lima tantangan yang akan di hadapi perekonomian Global setelah terjadi beberapa kali krisis Finans